Halaman

Selasa, 09 April 2013

Ada yang pecah diantara hujan...

Ada yang pecah diantara hujan; Kerinduan.

Seperti kembali kesekian tahun silam, saat aku masih duduk di sekolah dasar, saat kau masih berjalan tegap tanpa sukar, saat aku masih leluasa tidur di bawah ketiakmu hingga fajar.
Seperti kembali mendengar ceritamu yang riang. Tentang sawah dan ladang. Tentang mudahnya menemukan ikan besar ditepi sungai.

Seperti kembali mendengar marahmu yang keluar saat melihat kami (cucumu) mengigit jarum saat ingin mengenakan hijab.

Seperti tak percaya bahwa kau telah pergi lebih dari 100hari. Kembali mengira-ngira sejauh apa perjalannanmu kali ini hingga kau tak mampuh kembali. Dan..... tersadar kau kini pergi ke sisiNya, tempat kita berasal. Kelak aku juga sepertimu, jika sampai waktuku...

Malam ini, bersamaan dengan nada hujan, rinduku buyar. Merindukan pertanyaanmu tentang berapa lama lagi aku pulang kerumah dari rantauan. Menanyakan apakah pernah demam di rantauan. Menanyakan apakah akur dengan teman-teman. Menayakan tentang banyak hal... Menanyakan tentang yang kau khawatirkan..